Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, memimpin inspeksi mendadak
(Sidak) makanan jajanan yang dijual di kantin Labschool Rawamangun,
Jumat (7/8). Tim Jejaring Keamanan Pangan Jakarta Timur yang ikut dalam
sidak ini menemukan makanan yang mengandung zat berbahaya,
diperjualbelikan di kantin sekolah.
“Ini menjadi keprihatinan bagi kita semua terutama bagi pihak
sekolah, guru dan orang tua siswa,” menanggapi ditemukannya makanan yang
mengandung zat berbahaya di kantin sekolah.
Wakil Walikota mengatakan, seharusnya makanan yang dijual di kantin
sekolah aman untuk dikonsumsi siswa. Sekolah tambahnya, merupakan tempat
untuk mencetak generasi penerus bangsa, sehingga makanan yang dijual
pun harus sehat.
“Hal ini tidak boleh dibiarkan. Pihak sekolah harus tegas dan memberi
sanksi terhadap pedagang yang menjual makanan yang mengandung zat
berbahaya,” kata Wakil Walikota.
Terkait sanksi kepada para pedagang, menurut Husein, masih berbentuk
pembinaan. “Namun jika ditemukan hal yang sama kedua kalinya, mereka
tidak diberkenankan berjualan lagi di kantin sekolah tersebut,” tegas
Husein.
Dalam sidak yang dilakukan pukul 09.30 WIB, Wakil Walikota bersama
Tim Jejaring Keamanan Pangan Jakarta Timur, langsung menuju kantin yang
berada di bagian belakang gedung Labschool.
Tim langsung melakukan
penelusuran dan uji laboratorium secara cepat terhadap makanan yang
dijajakan di kantin.
Tercatat dari 12 sample makanan yang diambil, tim menemukan 5 makanan
yang positif mengandung zat berbahaya, seperti formalin, borax dan
rhodamin. Makanan yang mengandung formalin berupa bola lobster dan mie.
Untuk makanan bakso, tahu dan sosis positif mengadung borax serta saos
mengandung rhodamin.
“Masih ada tujuh sample lagi yang diperiksa dan masih ditunggu hasilnya,” tukas Husein.
Wakil Walikota mengatakan, seluruh sekolah di Jakarta Timur sudah
diberikan sudat edaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang
dijajakan di kantin sekolah. “Jika saat kunjungan kita ke sekolah
tersebut masih ditemukan zat berbahaya, maka kepala sekolah dan pedagang
kita copot,” tutup Husein.
Sumber: timur.jakarta.go.id
0 komentar:
Posting Komentar