Jumat, 10 Agustus 2018

Disdukcapil jaring 1.634 warga dalam operasi kependudukan

Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur melakukan layanan jemput bola dalam operasi bina kependudukan (Biduk), dalam kegiatan Biduk selama enam putaran yang dimulai sejak  sejak Januari hingga Agustus 2018  sudah berhasil melayani 1.634 warga.
“Layanan jemput bola ini untuk memberikan edukasi pada warga pendatang agar tertib dalam administrasi kependudukan, namun Biduk tak hanya melayani warga pendatang saja jika ada warga ber KTP DKI yang datang tetap kita layani, Sasaran operasi Biduk ini tak hanya di pemukiman padat penduduk seperti kontrakan dan tempat kost, namun rumah susun dan apartemen juga " jelas Kepala Seksi Data Informasi dan Pengawasan Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Budi Mulyaningsih, Rabu (8/8).
Menurutnya, dari 1.634 warga yang terjaring operasi biduk, sebanyak 1.536 warga mendapatkan layanan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS), 17 warga pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA), 6 warga perekaman e-KTP dan 28 melakukan konsultasi.
“Ada 33 warga negara asing (WNA) yang terdata dokumen keimigrasiannya, lima orang warga KTP DKI namun tidak sesuai domisili, lima  tidak ada dokumentasi dan diserahkan ke panti sosial, serta ada empat orang yang harus yang wajib lapor” lanjut Budi.
Operasi biduk dilaksanakan  di Exo Park Club House, Jakarta Garden City, Cakung, Apartemen Cibubur Vilage, RW 12 Lubang Buaya, Cipayung, selanjutnya di RW 01 Batu Ampar Kramat Jati, RW 02 Pinang Ranti, Makasar dan  di RW 02 Kebon Manggis,
sumber: Timur.jakarta.go.id

0 komentar:

Posting Komentar