Senin, 18 Mei 2015

DKI Hentikan Proyek Taman BMW Gara-Gara Sengketa Lahan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengisyaratkan tidak akan lagi melanjutkan rencana proyek pembangunan stadion di Taman BMWTanjung Priok, Jakarta Utara. Selain karena terkendala sengketa lahan, kebutuhan stadion di Jakarta juga dinilai tidak terlalu mendesak.
Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni menganggap Jakarta sudah memiliki satu stadion yang cukup representatif untuk menghelat Asian Games 2018, yakni Stadion Gelora Bung Karno.
"Memang Stadion BMW tidak kita masukkan ke persiapan kita. BMW itu kan hanya second alternatif. Kalau jadi, ya bagus itu jadi alternatif. Tapi kita kan sudah punya di GBK," kata dia, di Balai Kota, Senin (18/5/2015).
Menurut Sylviana, dalam persiapan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI hanya ditugaskan mempersiapkan dua lokasi, yakni merenovasi velodrome balap sepeda di Rawamangun, Jakarta Timur; dan membangun wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tugas kita dalam Asian Games ada dua. Yang pertama velodrome, kedua wisma atlet. Kalau (stadion) Taman BMWtidak," ujar Sylviana.
Sebagai informasi, pada Januari lalu, Pengadilan Tata Usaha Negara menggelar sidang putusan sengketa kepemilikan lahan untuk pembangunan stadion di Taman BMW. Hasilnya, Pemprov DKI kalah dalam kepemilikan lahan seluas 3 hektar di lahan yang diperebutkan.

0 komentar:

Posting Komentar