Sabtu, 18 Februari 2023

Konversi Lahan Pertanian untuk Perumahan di Jatinegara Indah dan Dampak Lingkungannya


 

Perkembangan perumahan di Jakarta Timur, seperti di Perumahan Jatinegara Indah, telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Konversi lahan pertanian menjadi lahan perumahan mengakibatkan hilangnya resapan air, polusi air tanah, dan hilangnya habitat alami, seperti hutan dan lahan basah. Dampak yang lebih jelas terlihat adalah meningkatnya laporan penemuan binatang seperti ular, biawak, dan lainnya di dalam perumahan, yang menunjukkan hilangnya habitat mereka.


Salah satu dampak terbesar dari konversi lahan pertanian di sekitar Perumahan Jatinegara Indah adalah hilangnya resapan air. Pada lahan pertanian, tanah dan tanaman mampu menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir. Namun, dengan konversi lahan tersebut menjadi perumahan, tanah dan tanaman diganti dengan beton dan aspal yang tidak bisa menyerap air. Hal ini mengakibatkan terjadinya genangan air yang dapat meningkatkan risiko banjir di musim hujan.

Selain itu, konversi lahan juga mengakibatkan polusi air tanah. Konstruksi bangunan, saluran pembuangan, dan kebiasaan penghuni perumahan dalam membuang limbah cair dapat mencemari air tanah di sekitar perumahan. Hal ini dapat memengaruhi kualitas air tanah dan memengaruhi kesehatan masyarakat.

Untuk mengatasi dampak lingkungan akibat konversi lahan pertanian di sekitar Perumahan Jatinegara Indah, diperlukan upaya yang terintegrasi antara pemerintah, pengembang perumahan, dan masyarakat setempat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan lahan resapan air, membuat kanal drainase yang efektif, dan menjaga kualitas air tanah dengan membuat program pengolahan limbah cair. Selain itu, penghuni perumahan juga perlu mengubah perilaku mereka dalam membuang sampah dan limbah cair dengan memisahkan jenis limbah dan membuangnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, penghuni perumahan juga dapat melakukan upaya kecil, seperti menanam tanaman di halaman rumah mereka, memelihara lingkungan sekitar, dan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan secara rutin. Hal ini dapat membantu menjaga lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kesimpulannya, konversi lahan pertanian di sekitar Perumahan Jatinegara Indah memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Upaya untuk mengurangi dampak tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan lahan resapan air, membuat kanal drainase yang efektif, menjaga kualitas air tanah, mengubah perilaku penghuni perumahan, dan melakukan aksi kecil dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan lingkungan sekitar Perumahan Jatinegara Indah dapat menjadi lebih baik dan kualitas hidup masyarakat juga meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar