Grup WhatsApp warga perumahan Jatinegara Indah baru-baru ini diramaikan dengan keluhan mengenai sampah yang sering berceceran di bak sampah dan tak terambil oleh petugas.
Seorang warga mengaku telah berulang kali menegur petugas sampah untuk tidak menyisakan sampah di bak sampah warga.
“Kebiasaan tukang sampah kita cuma ambil [sampah] yang gampang angkut saja. Padahal seringkali kita sudah membungkus sampah dengan rapi, tapi kadang-kadang, sampah diberantakin kucing, dan mereka [petugas] tidak mau ambil,” kata seorang warga.
Sampah yang tak terangkut bahkan dibiarkan hingga berbulan-bulan sampai membusuk atau bahkan menumpuk dan mengeras, tambahnya.
Pengalaman yang sama dialami warga lain yang mengatakan bahwa sering kali ia terpaksa membungkus sisa-sisa tulang ikan dengan plastik double untuk mencegah diacak-acak oleh kucing. Tetap saja, ia menemukan sampah tercecer hingga menumpuk di got selama berminggu-minggu.
Sementara itu, warga lainnya memberi masukan agar petugas pengangkut sampah juga dibekali sapu, sekop dan pengki supaya mereka juga dapat memastikan semua sampah di bak sampah terangkut tanpa kecuali.
Warga memperbincangkan pula mengenai iuran yang tentu mencakup biaya untuk pengelolaan sampah. “Petugas RW perlu memperhatikan cara kerja petugas kebersihannya sehingga iuran warga yang telah dinaikkan bisa ditoleransi,” imbuh warga lainnya.
Warga lain mengusulkan solusi dari pengalaman warga perumahan Buaran Indah dimana petugas sampah membawa gerobak dan tiap petugas bertanggung jawab atas tiap RT dan memastikan sampah terangkut bersih.
Ditunggu solusi terbaik agar masalah sampah tak terangkut tidak didiamkan berlarut-larut mengingat sampah tak terangkut bisa jadi sumber penyakit dan menjadikan lingkungan perumahan tak lagi nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar