Keberadaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta, membuat sejumlah masalah di perkampungan bisa cepat teratasi, salah satunya persoalan kebersihan.
Meski begitu, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengingatkan masyarakat jangan terbuai dengan keberadaan PPSU alias pasukan oranye.
"Jangan sampai karena ada PPSU kita jadi kehilangan budaya ketimuran. Jangan sampai dengan adanya PPSU kita seperti enggak punya tetangga. Jangan sampai kita serahkan semua urusan lingkungan kepada PPSU," ujar Bambang, Senin (3/4/2017).
Bambang menekankan pentingnya silaturahmi dan kerja bakti di lingkungan masyarakat.
"PPSU diberdayakan Senin sampai Jumat. Tiap Sabtu atau Minggu saatnya kita gotong royong. Gotong royong itu warisan tradisi nenek moyang kita," tuturnya.
Bambang menambahkan, saat ini kondisi sebagian masyarakat, khususnya di Jakarta Timur, belum sepenuhnya sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya melihat masyarakat kita, jujur saja, masih kecil kesadaran dalam menjaga kebersihan kali atau saluran. Kali dan saluran masih jadi tempat sampah terpanjang. Mereka dengan seenaknya membuang sampah di sana tanpa sadar itu bisa jadi penyebab banjir atau genangan," beber wali kota.
Meski begitu, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengingatkan masyarakat jangan terbuai dengan keberadaan PPSU alias pasukan oranye.
"Jangan sampai karena ada PPSU kita jadi kehilangan budaya ketimuran. Jangan sampai dengan adanya PPSU kita seperti enggak punya tetangga. Jangan sampai kita serahkan semua urusan lingkungan kepada PPSU," ujar Bambang, Senin (3/4/2017).
Bambang menekankan pentingnya silaturahmi dan kerja bakti di lingkungan masyarakat.
"PPSU diberdayakan Senin sampai Jumat. Tiap Sabtu atau Minggu saatnya kita gotong royong. Gotong royong itu warisan tradisi nenek moyang kita," tuturnya.
Bambang menambahkan, saat ini kondisi sebagian masyarakat, khususnya di Jakarta Timur, belum sepenuhnya sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya melihat masyarakat kita, jujur saja, masih kecil kesadaran dalam menjaga kebersihan kali atau saluran. Kali dan saluran masih jadi tempat sampah terpanjang. Mereka dengan seenaknya membuang sampah di sana tanpa sadar itu bisa jadi penyebab banjir atau genangan," beber wali kota.
Sumber:wartakota.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar