Minggu, 20 Desember 2015

Kepedulian Warga terhadap Kebersihan Rendah!: Pak Wali


Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku prihatin masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini terlihat dalam setiap aksi kerja bakti yang dihadiri dirinya dan para pejabat Pemkot Jakarta Timur, hanya sedikit masyarakat yang ikut terlibat.

“Ada satu-dua yang peduli, namun mayoritas diam saja. Semua yang kerja PPSU dan tokoh-tokoh masyarakatnya saja,” kata Walikota, usai memimpin aksi kerja bakti massal membersihkan sampah di Kali Cipinang, RW 08 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Minggu (20/12).

Padahal tambahnya, kedatangan dirinya bersama para pejabat mulai dari tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan pada kegiatan kerja bakti massal tersebut, untuk memotivasi masyarakat agar mau menjaga, memelihara dan merawat lingkungan.

“Namun kenyataan, saat kita turun masyarakatnya kurang peduli,” ujar Walikota.

Namun menurut Bambang, dirinya tidak patah semangat untuk terus memotivasi masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan. Seperti saat aksi kerja bakti di bantaran Kali Cipinang, RW 08 Kelurahan Cipinang Muara ini, dirinya tetap terjun mengangkuti sampah bersama puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Saran Umum (PPSU) Kelurahan setempat,  Sudin Sudin Tata Air dan Sudin Kebersihan.

Sampah yang ada disepanjang bantaran kali, masukkan karung dan diangkut ke truk. Tumpukan sampah yang ada tersebut diperkirakan berasal dari rumah-rumah warga disekitarnya.

Untuk itu, Walikota pun meminta agar lurah setempat untuk membuat surat edaran yang isinya himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah ke Kali Cipinang dan saluran air.

“Ayo ini wilayah kita, tempat tinggal kita, harus kita jaga dan rawat bareng-bareng. Kali ini bukan tempat sampah terpanjang, tapi tempat untuk mengalirnya air,” ujar Walikota.

Surat edaran terkait larangan membuang sampah ke kali tersebut nantinya akan dibagikan ke warga dan sebagian lagi ditempel di sekitar bantaran kali Cipinang. “Nanti yang buang sampah akan dikenakan denda, sesuai Perda,” ujarnya.

Walikota juga meminta aparat Satpol PP untuk melakukan razia secara temporer  untuk  menangkap tangan warga yang membuang sampah ke kali dan langsung dilakukan sidang Tipiring. “Kalau perlu yang buang sampah di foto dan tempel fotonya di banner yang gede sebagai hukuman sosial,” ujarnya.

Usai kerja bakti massal, Walikota bersama para pejabat melakukan dialog interaktif dengan warga Kelurahan Cipinang Muara, di taman interaktif RT 009/RW 08 Kelurahan Cipinang Muara. Pada acara ini dihadiri para Ketua RW, LMK dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Cipinang Muara.

sumber: timur.jakarta.go.id

0 komentar:

Posting Komentar