Senin, 26 Oktober 2015

Penggilingan, Jl Soemarno Rencananya Bebas Kendaraan Tiap Minggu Pagi

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta Timur akan diperluas jangkauannya.

Walaupun masih dalam bentuk wacana, pihaknya akan menggelar HBKB akan dicoba digelar di Jalan Soemarno atau Jalan Sentra Timur, Penggilingan, Cakung.

"Jika biasanya digelar di Jalan Pemuda, Rawamangun, kali ini kami akan dicoba digelar di Jalan Soemarno atau Jalan Sentra Timur, Penggilingan, Cakung," ujarnya di Jakarta, Minggu (25/10/2015).

Menurut dia, rencana itu masih dalam pengkajian ditingkat kota. Sebab, kata Bambang, hal itu menyangkut dengan adanya rekayasa lalu lintas (lalin).

"Ini masih dikaji ditingkat kota karena menyangkut dengan rekayasa lalu lintas kendaraan. Kenapa HBKB ini diperluas lagi, seperti yang diketahui tingkat keminatan warga mengikuti HBKB terbilang tinggi sekali," ujarnya.

Menurut dia, HBKB di Jalan Pemuda, Rawamangun, semakin hari semakin banyak jumlahnya. Terhitung warga yang hadir dalam HBKB itu mencapai 10.000-an.

"HBKB ini makin banyak diminati warga karena mereka dapat melakukan interaksi satu sama lain. Kemudian memanfaatkan jalan raya yang ditutup untuk berolahraga bersama," katanya.

Menurut dia, kajian itu harus dilakukan lebih mendalam mengingat jalan di kawasan tersebut sangat vital, hanya ada satu jalur.

"Kalaupun harus rekayasa lalu lintas maka kendaraan harus dialihkan ke Jalan I Gusti Ngurah Rai ujung dan stasiun Cakung atau melalui Jalan Raya  Komaruddin," akuinya.

Dua jalan tersebut, lanjut Bambang, terlihat lebih jauh jangkauannya bagi pengendara yang melintas dari arah Pulogebang. Menurut dia, HBKB di Jalan Pemuda sudah bisa dikelola oleh masyarakat setempat.

"Setiap Minggu atau bulan, warga bisa menggunakan jalan tersebut untuk beraktivitas. Kemudian kita kembangkan HBKB di Jalan Soemarno. Jadi, semakin banyak tempat pelaksanaan HBKB, maka akan semakin bagus hasilnya. Karena nantinya, akan semakin banyak pula tempat-tempat yang udaranya bersih, serta tidak tercemar emisi karbon dioksida dari kendaraan bermotor," katanya. 

Sumber: wartakota.co.id
 

0 komentar:

Posting Komentar