Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan pemudik
membawa sanak saudaranya saat kembali ke Jakarta untuk bekerja sebagai
asisten rumah tangga. Pasalnya, keberadaan pembantu rumah tangga itu
sangat dibutuhkan warga ibu kota.
"Urbanisasi gampang, Jakarta terbuka untuk semua datang.
Asisten rumah tangga boleh saja, kan kita juga membutuhkan untuk bantu
di rumah," ujar Basuki, usai menghadiri Apel Operasi Ketupat Jaya 2015,
di lapangan Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).
Namun begitu,
Basuki menegaskan agar orang yang datang ke Jakarta sudah memiliki
kemampuan. Bukan hanya itu, tempat tinggal yang layak juga harus
diutamakan. "Jangan menumpang di kos-kosan dan tempat yang terlarang.
Ada operasi nanti akan ketahuan kita bongkar," tegasnya.
Basuki
tidak takut dengan lonjakan arus urbanisasi ke Jakarta menimbulkan
kemacetan. Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah
mempersiapkan transportasi massal. "Kita siapkan transportasi massal.
Yang tidak dapat kerja juga nanti pulang kampung sendiri," ucapnya.
Untuk
warga Jakarta yang ingin mudik, Basuki berpesan agar mengamankan barang
berharga dan juga listrik di rumah. "Matikan listrik-listrik, dan titip
ke tetangga," tandas Basuki.
Apel Operasi Ketupat Jaya
2015 dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan dihadiri
Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono.
sumber:beritajakarta.com
0 komentar:
Posting Komentar