Aparat
kepolisian telah menangkap tiga dari tujuh pelaku begal yang biasa
beroperasi di Kanal Banjir Timur (KBT). Pelaku begal yang diidentifikasi
merupakan komplotan A alias D ini merupakan pelaku begal
berspesialisasi beroperasi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Komplotan ini telah melakukan tiga kali pencurian dengan kekerasan
pada April 2015. Dua di antaranya dilakukan di SPBU di Jakarta Timur,
sementara sisanya di sebuah SPBU di Depok, Jawa Barat.
"Jadi mereka ini spesialis SPBU," jelas Kasubdit Jatanras Reskrimum
Polda Metro Jaya AKBP Heri Heriawan di Jalan Raya Ciracas, Kompleks
Damkar, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (11/5/2015).
Modus yang digunakan pelaku, mereka membuntuti karyawan yang betugas
menyetor uang SPBU ke bank. Bahkan, kelompok yang berasal dari Madura,
Jawa Timur itu telah menghafalkan waktu sang pegawai SPBU untuk
melakukan setoran. "Mereka sudah tahu tiap Senin jam tertentu karyawan
setor duit SPBU ke bank," jelasnya.
Selain itu, ketujuh tersangka merupakan pelaku pencurian dengan
kekerasan yang menewaskan juragan beras. Bahkan, seorang juragan beras
lainnya, juga turut menjadi korban. "Juragan beras ada dua. Satu tewas,
satunya tidak," ungkap Heri.
Para sindikat curas tersebut berhasil mengumpulkan sekira Rp1 miliar
dari aksi kejahatannya tersebut. Setelah beraksi, para pelaku lantas
membagi-bagikan hasil jarahan.
Sumber: sindonews.com , merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar