Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur, berencana meningkatkan pemeliharaan pada 2015 dengan anggaran bervariasi, antara Rp600 juta hingga Rp1,6 miliar.
Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Mimi Rachmawati mengatakan,perbaikan ke 23 taman itu sudah dianggarkan pada tahun ini. “Untuk perbaikan di satu taman, kami anggarkan Rp600-Rp1,6 miliar. Dimana nantinya akan dibuatkan areal bermain anak,” katanya baru baru ini.
Dikatakan Mimi, taman yang rusak itu di antaranya taman Bayu di Duren Sawit, taman di depan kantor Kecamatan Duren Sawit dan sejumlah taman lainnya. Di wilayah tersebut saat ini terdapat 232 taman dan 200 jalur. “Taman terbanyak terdapat di Kecamatan Duren Sawit, mencapai 80 taman,” ujarnya.
Ditambahkan Mimi, sampai saat ini memang masih banyak taman yang belum diserahkan pihak pengembang perumahan atau perkantoran. Akan tetapi masyarakat menganggap taman tersebut sudah menjadi kewenangan DKI untuk melakukan pemeliharaan. “Padahal sebelum ada serah terima fasos fasum, kami tidak bisa melakukan pemeliharaan,” ungkapnya.
Disebutkan Mimi, ciri-ciri taman yang sudah menjadi kewenangan Pemprov DKI untuk perawatan adalah ada papan namanya di taman tersebut. Sehingga perawatan sudah ada di Daftar Pengisian Anggaran (DPA) Pemprov DKI. “Karenanya, agar taman bisa dirawat Pemprov DKI maka hendaknya fasos fasum itu diserahkan ke DKI,” ujar Mimi.
sumber: poskota
0 komentar:
Posting Komentar