Plus Minus Tinggal di Komplek Perumahan

 

Perumahan memang menjadi kompleks hunian idaman bagi sebagian besar orang. Umumnya kompleks perumahan dibangun oleh developer atau instansi tertentu. Sebagai contoh perumahan khusus untuk karyawan perusahaan tertentu. Namun kini banyak juga developer yang menjual hunian di area kompleks perumahan untuk masyarakat umum, bukan hanya sebatas untuk karyawan saja.

Kompleks perumahan terdiri dari rumah-rumah hunian dengan tipe rumah tertentu dan umumnya semua rumah hunian dalam satu kompleks perumahan memiliki tipe rumah yang sama. Meski begitu, tinggal di kompleks perumahan tetap ada keuntungan dan kerugiannya. Apa saja kelebihan dan kerugiannya? Simak informasinya berikut ini.

       Keuntungan tinggal di kompleks perumahan

• Dilihat dari sisi interaksi sosial, sebagian besar penghuni rumah di kompleks perumahan memiliki jalinan interaksi sosial yang baik antara sesama penghuni rumah lainnya. Umumnya penghuni rumah yang satu dengan penghuni rumah lainnya sudah saling mengenal dengan baik.
   
• Karena sebagian besar penghuni rumah di kompleks perumahan sudah saling mengenal dengan baik, sesama penghuni biasanya gemar melakukan kegiatan bersama seperti rapat RT setiap minggunya, arisan tiap minggu, menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk ibu-ibu dan anak-anak, dan masih banyak kegiatan yang dilakukan antar sesama penghuni rumah di kompkeks perumahan.
   
• Kelebihan lainnya tinggal di kompleks perumahan adalah masih adanya kepercayaan yang diberikan pada tetangga rumah. Sebagai contoh, tetangga rumah sering dimintai tolong untuk menjaga anak sementara orang tuanya bekerja di kantor, dan masih banyak contoh pemberian kepercayaan lainnya.
   
• Tata perumahan teratur. Coba Anda bandingkan dengan area perkampungan yang jika dilihat secara keseluruhan tata letak rumah-rumah para warga tidak terlihat rapi. Berbeda dengan kompleks perumahan yang mana tipe rumahnya saja hampir semuanya sama dan sistem sanitasi dan kebersihan mendapatkan perhatian ekstra dari para penghuninya.
  
  
  Kerugian tinggal di kompleks perumahan
  
  

• Dilihat dari sisi keamanan, umumnya kompleks perumahan memiliki sistem keamanan yang kurang memadai. Dengan kata lain, tingkat keamanannya kurang ketat. Namun ada juga kompleks perumahan yang sudah dilengkapi dengan petugas keamanan.
  
  Biasanya ada atau tidaknya petugas keamanan di suatu kompleks perumahan sangat tergantung pada inisiatif para warga kompleks perumahan. Tingkat keamanan  yang rendah juga didukung oleh banyaknya akses keluar-masuk yang cukup banyak. Umumnya kompleks perumahan memiliki akses yang terhubung dengan area perkampungan.
   
• Kelemahan lainnya tinggal di kompleks perumahan adalah fasilitas umum yang kurang lengkap. Mengapa? Karena kompleks perumahan dibangun bukan untuk tujuan komersil, melainkan hanya untuk area tempat tinggal saja.
   
• Sayangnya, kompleks perumahan memiliki area bermain yang terbatas. Karena lahannya yang tidak terlalu luas, ruang untuk publik seperti area bermain, taman, dan lapangan tidak mendapatkan tempat untuk dibangun. Meskipun ada, luasnya tak seberapa.
   
• Kelemahan yang terakhir adalah para warga penghuni kompleks perumahan rawan terlibat konflik. Hal ini disebabkan oleh rasa kenal dan hubungan sosial yang dekat yang kemudian masing-masing penghuni rumah mengetahui persis segala hal para tetangganya.
  
  Sebut saja soal gaji, pangkat, kehidupan rumah tangga, kondisi keluarga, dll. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi pemicu atau sumber konflik antar pemilik rumah di suatu kompleks perumahan.
  
  Baik tinggal di kompleks perumahan maupun di area hunian lainnya (perkampungan, apartemen, cluster, dll) yang terpenting bagi Anda adalah rasa nyaman. Utamakan kenyamanan hunian Anda karena pada dasarnya kita semua akan hidup dengan tenang apabila memiliki hunian yang nyaman.

Disadur dari rumahku.com