Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2018 sebesar 5,06 persen memang masih di bawah ekspektasi di angka 5,18 persen.
Salah satu komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi yang disebut tidak sesuai ekspektasi adalah konsumsi rumah tangga.
Nah, dalam rangka berpartisipasi dalam menggerakkan roda perekonomian sekaligus menyemarakkan Ramadhan, warga perumahan Jatinegara Indah menyelenggarakan Bazar Akbar, dari warga, oleh warga,untuk warga, bertemakan "Gerakan Belanja di Tetangga".
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 18 Mei hingga 1 Juni ini dimotori oleh ibu-ibu PKK RW09.
Kegiatan berlangsung dari Senin - Jumat 15.00 - 17.30 wib, sementara khusus Sabtu - Minggu dimulai lebih pagi dari pukul 10.00 - 17.30 wib.
Tersedia aneka sembako, minuman, makanan untuk berbuka puasa, perlengkapan otomotif, minuman dan obat-obatan herbal, jasa titipan barang, fashion Islami, dan lain-lain.
Memang, berdasarkan data BPS, pertumbuhan konsumsi rumah tangga per kuartal I/2018 tercatat 4,95 persen. Dibandingkan data periode yang sama setahun sebelumnya, angka ini hanya naik 0,01 persen dari 4,94 persen pada kuartal I/2017.
Pada kuartal IV/2017, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga tercatat di bawah 5 persen, yakni 4,97 persen. Padahal, porsi konsumsi rumah tangga dalam struktur Produk Domestik Bruto (PDB) untuk sisi pengeluaran merupakan yang paling besar, yakni 56,80 persen.
Mengingat konsumsi rumah tangga memainkan peran amat penting bagi ekonomi Indonesia, setiap inisiatif sekecil apapun untuk memberdayakan ekonomi komunitas patut didukung. Oleh karena itu, yuk, belanja di tetangga, dan gerakkan ekonomi Indonesia! Mulai dari warga untuk Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar