Selasa, 24 Mei 2016

Yuk, Main ke Istana Bogor. Ada Istana untuk Rakyat




Kegiatan Istana Untuk Rakyat yang digelar Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-534 mendapat respon positif dari Presiden Joko Widodo.

"Presiden mempersilakan warga untuk berkunjung ke Istana Bogor, dan tidak merasa terganggu dengan kegiatan ini," kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol Istana Bogor, Endang Sumitra di sela-sela kegiatan Istana untuk Rakyat (Istura), Selasa.

Menurut Endang, selama kegiatan Istura berlangsung, Presiden Joko Widodo dan keluarga tetap menetap di Istana Bogor. Presiden berangkat kerja ke Jakarta pagi hari dan pulang ke Bogor setiap harinya seperti biasa.

"Presiden dan keluarga tetap menetap di Istana, tidak ada agenda keluar," katanya.

Endang mengatakan, tidak menutup kemungkinan selama kegiatan Istura berlangsung Presiden dan keluarga berkesempatan menyapa masyarakat yang sedang berkunjung ke Istana Bogor.

"Kemungkinan untuk menyapa masyarakat itu ada. Layak halnya seperti di Gedung Putih (White House) Presiden Barak Obama dapat melambai dari balkon ke masyarakat. Presiden dan masyarakat bisa bertatap muka," katanya.

Pada pelaksanaan Istura kali ini, lanjut Endang, masyarakat dipersilakan mengelilingi halaman depan dan belakang Istana Bogor. Pihak istana juga menyediakan juru foto bagi masyarakat yang ingin mengabadikan momen di salah satu sudut yang menjadi simbol Istana Bogor.

"Tahun ini, salah satu pintu ruang belakang istana akan dibuka, masyarakat dapat melihat ke dalam cermin 1000 dan juga interior dalam Istana," katanya.

Menurut Endang, adanya pembatasan kunjungan ke dalam istana karena atas dasar keamanan dan pemeliharaan mengingat Presiden bertempat tinggal di Istana Bogor.

"Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi masyarakat sehingga kunjungan kali ini tidak seleluasa tahun dulu. Karena ada aktivitas Presiden yang tinggal di Istana. Setidaknya masyarakat bisa melihat istana," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 tidak hanya menjadi pestanya Pemerintah Kota Bogor tetapi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Selain ada Istura, Balai Kota akan jadi lebih terbuka untuk masyarakat Bogor. HJB meriah dipenuhi berbagai acara. Tanggal 3 Juni nanti ada pesta rakyat, semua warga diundang ke Balai Kota untuk ngeliwet bersama," kata Bima.

Bima menyebutkan, tahun lalu kunjungan Istura mengalami penurunan karena adanya batasan tidak bisa melihat isi dalam Istana Bogor. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niat Pemkot Bogor untuk kembali melaksanakan Istura.

"Kita telah berkoordinasi dengan pihak Istana, memang ada tempat yang dibatasi dalam kunjungan sehubungan dengan adanya keamanan. Tetapi warga bisa mengakses ruang-ruangan yang bersejarah yang ada di Istana Bogor," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Shahlan Rasyidi menyebutkan, Istura berlangsung selama lima hari yakni 24-26 Mei dilanjut 30-31 Mei 2016.

"Kunjungan berlangsung selama lima hari, dalam satu hari kunjungan dibagi dalam beberapa kali keberangkatan dimulai pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB. Warga berkesempatan berkunjung dan mengelilingi istana selama 30 menit," katanya.

Pelepasan pertama rombongan Istura di Balai Kota dihadiri langsung Wali Kota Bogor dan juga Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana Bogor, serta SKPD lainnya. Warga dilepas dengan sambutan tari tradisional Lengser dan hiburan kesenian lainnya.

Sumber: Antara

0 komentar:

Posting Komentar