Jumat, 29 April 2016

Lomba Senam Berkebaya bagi Warga Pulogebang


Masih dalam rangkaian memperingati Hari Kartini, ratusan warga Rusun Pulogebang, Jakarta Timur ikuti lomba senam berkebaya.



Walau terlihat repot untuk menggerakkan tubuhnya namun warga rusun ini sangat antusias mengikutinya.
Kepala Unit Pengelola Rusun Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, lomba untuk menyemarakan Hari Kartini. Selain itu juga untuk menjalin tali silaturahmi sesama warga rusun dan memberikan hiburan pada warga. Terlebih kegiatan ini juga diwarnai dengan bazar murah yang diikuti oleh 65 stand yang berasal dari warga rusun.
"Ada tiga kriteria dalam lomba senam berbusana kebaya ini. Kami juga hadirkan tim juri independen yang profesional untuk lomba senam ini," kata Ageng, Sabtu (30/4).
Tiga kriteria itu adalah, busana terbaik, gerakan terbaik dan pendatang terbaru terbaik yang penuh semangat. Adapun instruktur senam adalah Saniawati (43), warga RW 11 Pulogebang. Penilaian lomba benar-benar dilakukan independen olehnya.
Dalam lomba ini, Masiah (71), menjadi juara dalam kritera peserta tertua dan bersemangat. Warga eks Kalijodo ini juga merupakan pendatang baru terbaik. Ia mendapatkan hadiah berupa magicom atau tempat menanak nasi bertenaga listrik.
Kemudian, untuk kategori peserta dengan gerakan terbaik, diraih oleh ibu Yusuf (41). Ia mendapatkan hadiah sebuah setrika listrik. Sedangkan kategori kebaya terbaik diraih oleh Dewi (30), yang mendapatkan hadiah tempat makan tupperware.
Ageng berharap, dari kegiatan ini warga rusun akan membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat. Mereka juga gemar berolahraga agar tubuh tetap bugar. Ke depan, senam pagi bersama akan dilakukan setiap Minggu pagi.

Sumber:beritajakarta.com

0 komentar:

Posting Komentar