Sabtu, 14 November 2015

Hujan Lebat Sudah Mulai Turun. Ini 40 Titik di Jaktim Yang Rawan Banjir!

DKI Jakarta memang masih belum bisa lepas dari banjir yang selalu menjadi pelengkap Jakarta ketika musim penghujan tiba.

Begitu banyaknya titik rawan bajir di Jakarta, hingga pemerintah sendiri masih terus berupaya untuk bisa menangani banjir yang ada di Jakarta. Namun sedikit lega karena titik rawan banjir di wilayah Jakarta Timur diklaim telah berkurang. Dari sebelumnya 90 titik pada 2014, kini menjadi 40 titik saja di tahun 2015 ini.

Titik genangan di wilayah Jakarta Timur antara lain,  di simpang Jalan Matraman, Jalan Raya Bekasi depan Plaza Moderen, Jalan Rajiman, Jalan Malaka Jaya, Lapangan Wika, Jalan Buaran Jaya, Depan SMU 61, Jalan Laut Banda, Jalan Gusti Ngurahrai depan Stasiun Klender, Jalan Pramuka Raya, Jalan D.I Panjaitan, Jalan Otista di Pinggir Kalibaru, Jalan Pemuda depan Mall Arion, Jalan Pemuda, Jalan Kayu Putih Raya.

Tirik rawan banjir yang paling besar diperkirakan ada di Kampung Pulo dan wilayah Gunung Antang Jatinegara.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, terjadinya genanga di sejumlah ruas jalan karena saluran air tidak mampu menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

“Semula di wilayah Jakarta Timur ada 90 titik genangan. Kami lakukan perbaikan dan pelebaran saluran, kini tinggal 40 titik. Kami akan terus lakukan perbaikan saluran, hingga tidak ada titik genangan,” kata Yazied baru-baru ini.

Untuk wilayah Kampung Pulo sendiri saat ini penanganan banjir tengah dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan melakukan sejumlah perbaikan di saluran air.

Sementara untuk wilayah Gunung Antang, pihaknya sedang melakukan penbgerukan sedimen yang menbyumbat saluran air seperti lumpur dan juga sampah.

“Saluran Gunung Antang ada yang sudah puluhan tahun tersumbat. Kami juga perbesar saluran satu meter agar genangan cepat surut,” ujarnya.

Ia juga yakin jika untuk tahun ini, curah hujan tak sampai menyisakan genangan air terlalu lama, karena saluran air yang sudah diperbaiki dan menjadi lancar untuk mengalirkan air dimana titik rawan banjir bisa mengenang.

“Tahun ini estimasi tidak sampai satu jam, air langsung kering. 60 persen genangan air dipastikan lancar,” pungkasnya.

Sumber:metrotvnews.com

0 komentar:

Posting Komentar