Kamis, 09 Juli 2015

Bawa Sanak/Teman Pembantu ke Jakarta? Boleh kok sama Gubernur Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan pemudik membawa sanak saudaranya saat kembali ke Jakarta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Pasalnya, keberadaan pembantu rumah tangga itu sangat dibutuhkan warga ibu kota.

"Urbanisasi gampang, Jakarta terbuka untuk semua datang. Asisten rumah tangga boleh saja, kan kita juga membutuhkan untuk bantu di rumah," ujar Basuki, usai menghadiri Apel Operasi Ketupat Jaya 2015, di lapangan Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).

Namun begitu, Basuki menegaskan agar orang yang datang ke Jakarta sudah memiliki kemampuan. Bukan hanya itu, tempat tinggal yang layak juga harus diutamakan. "Jangan menumpang di kos-kosan dan tempat yang terlarang. Ada operasi nanti akan ketahuan kita bongkar," tegasnya.

Basuki tidak takut dengan lonjakan arus urbanisasi ke Jakarta menimbulkan kemacetan. Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempersiapkan transportasi massal. "Kita siapkan transportasi massal. Yang tidak dapat kerja juga nanti pulang kampung sendiri," ucapnya.

Untuk warga Jakarta yang ingin mudik, Basuki berpesan agar mengamankan barang berharga dan juga listrik di rumah. "Matikan listrik-listrik, dan titip ke tetangga," tandas Basuki.

Apel Operasi Ketupat Jaya 2015 dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan dihadiri Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

sumber:beritajakarta.com

0 komentar:

Posting Komentar