Minggu, 10 Mei 2015

Cegah Begal, 8.000 Lampu PJU Dipasang Di Jaktim Tahun Ini


Sebanyak 8.000 lampu penerangan jalan umum (PJU) baru akan dipasang di wilayah Jakarta Timur sepanjang tahun 2015 ini. Lampu-lampu tersebut tersebar merata di 10 kecamatan, khususnya di lokasi-lokasi yang rawan begal dan tindakan kriminalitas lainnya karena masih minimnya lampu penerangan jalan. 


“Titik-titik pemasangan lampu berdasarkan hasil aspirasi masyarakat,” kata Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Tuti Kurniati, saat melakukan pemasangan lampu PJU di kawasan Fly Over UKI Cawang, Minggu (10/5).


Sebenarnya, usulan dari masyarakat yang masuk ke pihaknya ada 15.000 titik lampu. Namun yang dapat terakomodir pada tahun ini, sekitar setengahnya atau 8.000 titik lampu PJU.


“Sisanya akan dipasang pada anggaran tahun 2016 mendatang,” kata Tuti.


Untuk pemasangan 8.000 lampu PJU, anggaran yang disediakan mencapai Rp 71 milyar.  Diharapkan pada akhir bulan Mei 2015 ini sudah masuk proses lelang, 


“Pemasangan lampu diharapkan dapat terealisir mulai awal bulan Agustus 2015,” kata Tuti.


Menurut Tuti, model lampu yang diprogramkan pihaknya yaitu lampu LED. Pemasangan lampu tersebar di 10 kecamatan, rata-rata 750-1000 lampu per kecamatan.


“Selain 8.000 lampu PJU yang dipasang Sudin, dari Dari Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI juga akan memasang sebanyak 3.000 titik lampu PJU baru di Jakarta Timur pada tahun ini,” papar Tuti.


Lampu PJU yang dipasang Dinas, utamanya di jalan-jalan protokol dan pusat keramaian yang ada di Jakarta Timur, seperti Jl. Raya Pemuda dan Taman Mini. 


“Diharapkan pemasangan lampu-lampu tersebut dapat membuat jalan-jalan yang masih gelap menjadi terang. Selain memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, diharapkan juga dapat mencegah terjadinya begal yang kerap terjadi di daerah-daerah yang kurang penerangan jalannya,” paparnya.


Sementara itu untuk tahun 2016 mendatang, Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur usulkan pemasangan 27.000 titik lampu PJU. “Ada 27.000 lampu baru yang diusulkan masuk anggaran tahun 2016. Jumlah tersebut termasuk lampu PJU dari aspirasi masyarakat yang tidak dapat terakomodir pada anggaran tahun ini,”  tukas Tuti. 

0 komentar:

Posting Komentar